Tuesday, February 5, 2019


UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

Pemerintah mencanangkan untuk ujian nasional mulai tahun 2017 adalah Ujian Berbasis Kertas dan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Ujian Nasional Berbasis Komputer dilakukan dalam rangka mengurangi angka kecurangan siswa  dan juga untuk kevalidan hasil.
Pada tahun 2017 dan 2018 SMP Negeri 6 Ngawi masih menumpang di sekolah lain untuk ujian nasional. Dampak yang terjadi ketika ujian menumpang, siswa merasa minder karena tidak berada disekolah sendiri.Namun tahun 2019 ini Ujian Nasional sudah dilaksanakan sendiri di sekolah. Hal ini disambut antusias oleh para siswa dan orang tua. Alhamdulillah pelaksanaan simulasi UNBK pada tanggal 28 Januari sampai dengan 31 Januari 2019 dapat berjalan dengan lancar.
Pada saat kegiatan simulasi, para siswa merasa nyaman. Simulasi UNBK yang dilaksanakan secara mandiri dapat bermanfaat juga bagi tenaga proktor dan Teknisi SMP Negeri 6 Ngawi untuk meningkatkan kompetensinya. Harapannya ketika pelaksanaan UNBK nanti benar-benar sudah siap

Monday, February 4, 2019


LOMBA KARYA LITERASI “MENULIS PUISI”
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN TAHUN 2018
DI SMP NEGERI 6 NGAWI


Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca (Glenn Doman). Dengan kemampuan membacayang membudaya dalam diri setiap anak, maka tingkat keberhasilan di sekolah maupun dalamkehidupan di masyarakat akan membuka peluang kesuksesan hidup yang lebih baik. Rendahnya reading Literacy bangsa kita menyebabkan Sumber Daya Manusia kita tidak kompetitif karena kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai akibat lemahnya minat dan kemampuan membaca dan menulis. Membaca dan menulis belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya bangsa. Jumlah perpustakaan dan buku buku jauh dari mencukupi kebutuhan tuntutan membaca sebagai basis pendidikan Permasalahan budaya membaca belum dianggap sebagai critical problem, sementara banyak masalah lain yang dianggap lebih mendesak.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri nomor 23 tahun 2013 meluncurkan sebuah gerakan literasi sekolah untuk menumbuhkan sikap budi pekerti luhur pada anak – anak.
Sederhananya, setiap anak di sekolah dasar diwajibkan membaca buku-buku bacaan cerita lokal dan cerita rakyat yang memiliki kearifan lokal dalam materi bacaannya sebelum pelajaran kelas dimulai.Secara luas, literasi yang dimaksud disini lebih dari sekedar membaca dan menulis.
Literasi juga mencangkup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya.(UNESCO, 2003)Penanaman nilai-nilai budi pekerti luhur ini penting dilakukan sejak dini sebab proses pendidikan sejatinya bukan hanya untuk mencetak manusia yang cerdas intelektual, tapi juga cerdas emosional dan spiritual. 
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan SMP Negeri 6 Ngawi, melaksanakan lomba karya literasi  dan juga pemberian penghargaan kegiatan literasi  yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 November 2018. Lomba menulis puisi ini bertujuan untuk menciptakan Budaya Literasi di SMP Negeri 6 Ngawi. Sedangkan manfaatnya adalah untuk meningkatkan minat baca siswa, mengembangkan bakat siswa di bidang literasi khususnya membuat puisi dan meningkatkan motivasi siswa untuk membuat karya di bidang literasi. 

Sunday, February 3, 2019


SMP NEGERI 6 NGAWI
JUARA LOMBA LINTAS ALAM
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN TAHUN 2018


Setiap bulan November Pemerintah Kabupaten Ngawi mengadakan lomba gerak jalan. Namun tahun 2018 bukan lomba gerak jalan tetapi lomba lintas alam. Lomba Lintas Alam yang diadakan oleh panitia di Kabupaten Ngawi dibagi menjadi beberapa kategori baik perorangan maupun beregu putra dan putri. Untuk beregu ada kategori kecepatan dan ketepatan. Puluhan tim dari berbagai kalangan meramaikan lomba lintas alam di Kabupatan Ngawi dalam rangka memperingati hari Pahlawan 10 November tahun 2018. Lomba lintas alam dalam rangka Hari Pahlawan 10 November  yang diselenggarakan Pemkab Ngawi ini diikuti peserta kalangan pelajar tingkat SLTP,  SLTA, OPD, dan juga kelompok masyarakat se-Kabupaten Ngawi
Para peserta gerak jalan start dari Lapangan Monumen Surya Mantingan, menuju Trinil dengan jarak sekitar dua puluh kilometer. Pantauan kami selaku tim pembina atau pendamping tim lintas alam SMP Negeri 6 Ngawi seluruh peserta lomba lintas alam tampak mengenakan seragam yang berbeda beda. 
Pakaian mereka beragam. Ada yang mengenakan seragam, sepatu, hingga topi dengan berbagai paduan warna sesuai dengan kategori yang diikuti. Sepanjang jalan para peserta terus menunjukkan semangat juangnya untuk menaklukan jarak tempuh sepanjang 20 kilometer menuju finish. Masyarakat sekitar pun tampak antusias turun ke jalan menyaksikan agenda lomba tahunan Pemkab Ngawi ini.
Saat tiba di lokasi finish yaitu di Trinil, para peserta masing-masing  menunjukkan kegembiraan bagi yang berhasil mendahului regu lain dalam hal kecepatan, namun ada juga yang nampak kelelahan dan bahkan ada yang jumlah peserta sudah berkurang
Siswa SMPN 6 Ngawi berhasil mendapatkan juara dua kategori kecepatan putri dan juara dua kategori ketepatan putri, mengalahkan puluhan peserta yang ikut dalam lomba lintas alam tersebut.
Prestasi kali ini bisa dibilang cukup melegakan sekaligus membanggakan. Maklum kegiatan lomba lintas alam ini baru pertama kali digelar di kabupaten Ngawi, sehingga belum memiliki pengalaman dibidang ini. Namun dengan perjuangan siswi-siswi SMPN 6 Ngawi, akhirnya dapat meraihnya.
Kemenangan itu langsung disambut gembira oleh warga SMPN 6 Ngawi